Kunjungan dan Diskusi dari Perkumpulan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB)

Wonosari – Pada hari Selasa, 13 Maret 2018 Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II mendapat kunjungan dari Perkumpulan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) bersama dengan Evaluator program AIPJ dari Office of Development Effectiveness (ODE) Pemerintah Australia. Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, Ayun Kristiyanto, S.H., M.H., Panitera Suyantoko, S.H. dan Sekretaris Tasiman, S.H., M.H. Dalam kunjungan dan diskusi tersebut Evaluator berdiskusi mengenai pelaksanaan program layanan bagi difabel pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II. Selanjutnya dipaparkan mengenai fasilitas-fasilitas pada Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yang ramah bagi difabel seperti, toilet khusus difabel, jalur khusus bagi difabel, leaflet pelayanan & produk hukum dengan huruf Braille, fasilitas screenreader, kontras & pembesaran teks pada website http://pn-wonosari.go.id/ , bilingual media informasi seperti penjelasan mediasi & gugatan sederhana, ruang tahanan serta akses mudah masuk ruang sidang bagi difabel.

Selanjutnya dari Evaluator bertanya kenapa Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II concern terhadap layanan untuk difabel. Karena hal tersebut merupakan akan Visi Misi Pengadilan Negeri Wonosari Kelas II yang salah satunya aksesibilitas yang mudah bagi para pencari keadilan, tidak terkecuali bagi difabel. Disamping itu juga komitmen lembaga peradilan pada umumnya, untuk mengakomodasi penanganan perkara baik pihak terdakwa, saksi maupun korban yang merupakan difabel.

Evaluator secara khusus berdiskusi dengan pelaksana program, aktor kunci seperti pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, serta penerima manfaat program untuk mengidentifikasi factor-faktor pendukung keberhasilan program inklusi sosial bagi difabel di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY.